SEKILAS SEJARAH PURA DALEM PEMUTERAN DENGAN PURA KAWITAN IDA I DEWA MADENAN, DI BANJAR JELANTIK KURIBATU, DESA TOJAN, DESA PAKRAMAN GELGEL, KLUNGKUNG
Pura Dalem Pemuteran di renovasi pada jaman keemasan kerajaan gelgel yaitu tahun 1499 Masehi ( Sesuai Candra Sengkala yang tertuang pada Pemedal Agung Pura Dalem Pemuteran ) sebelum itu sudah ada pelinggih berupa batu besar yang sampai sekarang masih berdiri sebagai Pralingga Ida Sang Hyang Widhi Wasa yang berstana IDA BETHARA MUTERING JAGAD . Adapun pada jaman itu ( 1499 ) banyak dilakukan pembenahan-pembenahan areal sesuai dengan Kosala Kosali diantaranya :
1. UTAMA MANDALA
yang terdiri dari beberapa pelinggih yaitu :
- Areal Pura Kawitan Ida I Dewa Madenan Yang bertempat disebelah Barat Daya Pura Dalem Pemuteran kurang lebih berjarak 10 Meter
- Pelinggih Padmasana
- Pelinggih Ida Bethara Mutering Jagat
- Pelinggih Mas Cari, Mas Catu , Gedong Sari
- Gedong Dalem
- Pelinggih Bale Pengaruman
- Bale Piasan
- Pelinggih Sapta Petala
- Pelinggih Ida Ratu Panji
- Pelinggih Ngerurah
- Bale Peselang
- Bale Pesandekan
- Pewaregan
- Bale Kukul
- Bale Panggungan
- Pelinggih Pengayengan Ida Bhatara Dalem Ped
- Pelinggih Pengayengan Ida Bhatara Nyi Roro Kidul ( Ratu Pantai Selatan )
- Pemedal Agung
- Pemedal Alit
2. MADYA MANDALA
yamg terdiri dari :
- Pelinggih Apit Lawang
- Balai Pesantian
- Bale Gong
- Pelinggih Balang Tamak
- Candi Bentar
- dan disebelah timur Wantilan atau sebelah timur Madya Mandala Pelinggih Ratu Mas Ayu ( Dalem Ped , konon beserta diiringi ribuan wong samar )
3. NISTANING MANDALA
- Jalan
- Areal Pura Kawitan Ida I Dewa Madenan Yang bertempat disebelah Barat Daya Pura Dalem Pemuteran kurang lebih berjarak 10 Meter
- Pelinggih Padmasana
- Pelinggih Ida Bethara Mutering Jagat
- Pelinggih Mas Cari, Mas Catu , Gedong Sari
- Gedong Dalem
- Pelinggih Bale Pengaruman
- Bale Piasan
- Pelinggih Sapta Petala
- Pelinggih Ida Ratu Panji
- Pelinggih Ngerurah
- Bale Peselang
- Bale Pesandekan
- Pewaregan
- Bale Kukul
- Bale Panggungan
- Pelinggih Pengayengan Ida Bhatara Dalem Ped
- Pelinggih Pengayengan Ida Bhatara Nyi Roro Kidul ( Ratu Pantai Selatan )
- Pemedal Agung
- Pemedal Alit
2. MADYA MANDALA
yamg terdiri dari :
- Pelinggih Apit Lawang
- Balai Pesantian
- Bale Gong
- Pelinggih Balang Tamak
- Candi Bentar
- dan disebelah timur Wantilan atau sebelah timur Madya Mandala Pelinggih Ratu Mas Ayu ( Dalem Ped , konon beserta diiringi ribuan wong samar )
3. NISTANING MANDALA
- Jalan
Karena terlalu lama dan beberapa pelinggih mengalami kerusakan, sehingga direnovasi kembali untuk ke-2 kalinya tahun 2005 secara bertahap dan berkesinambungan, setelah perenovasian selesai, selanjutnya diadakanlah Upacara yaitu Karya Mamungkah, Caru Balik Sumpah, Medudus Agung , Mepedanan, Mendem Pedagingan dan Ngeteg Linggih yang puncaknya pada tanggal Hari Saniscara Kliwon, Wuku Krulut Tanggal 26 Juni 2010 bertepatan dengan Purnama Kasa dan juga merupakan Puja Wali ( Piodalan Ida Bathara yang berstana di Pura Dalem Pemuteran )
Perlu diketahui Pura Kawitan Ida I Dewa Madenan dan yang terletak di Barat Daya Pura Dalem Pemuteran direnovasi pertama kali pada tahun 1747 Masehi ( sesuai Candra Sengkala yang tertulis pada Pemadal Agung Pura Kawitan ) dan perenovasian untuk ke-2 kali nya dilakukan bersamaan dengan perenovasian di Pura Dalem Pemuteraan, Pura ini berstatus Pura Kawitan yang berstana Ida Bhatara Kawitan ( Ida I Dewa Madenan ) yang diempon atau di sungsung oleh Prati Sentana Satria Dalem Ida I Dewa Madenan yang tersebar diseluruh Bali sampai dengan di Sulawesi yang terdiri dari :
- Warga dari Kabupaten Klungkung,( 200 KK )
- Warga dari Desa Tihing Tali , Karangasem, ( 30 KK )
- Warga dari Desa Culik, Karangasem ( 10 KK )
- Warga dari Desa Pidpid, Karangasem ( 30 KK )
- Warga dari Desa Tista , Karangasem ( 25 KK )
- Warga dari Br. Serai,Kuum,Kintamani, Bangli ( 15 KK )
- Warga dari Desa Nusa Lembongan,Klungkung ( 10 KK )
- Warga dari Desa Madenan, Singaraja ( 12 KK )
- Warga dari Desa Bon Dalem , Singaraja ( 26 KK )
- Warga dari Desa Pupuan, Tabanan ( 5 KK )
- Warga dari Desa Nusa Sari, Melaya, Jembrana ( 5 KK )
- Warga dari Desa Bebetin, Singaraja ( 8 KK )
Hingga kini Prati Sentana Ida I Dewa Madenan di Bali secara ajeg memperingati hari pemujaan khusus kepada Ida Bhatara Kawitan yakni pada hari Buda ( Rabu ) Wage Wuku Klau yang lebih populer di sebut Hari Buda Cemeng Klau.Setiap hari Buda Wage Klau atau Buda Cemeng Klau,ini pula Odalan di Pura Kawitan Ida I Dewa Madenan
Dengan demikian menjadi sangat jelas pula keterkaitan antara Pura Kawitan dengan Pura Dalem Pemuteran yang tempatnya berdampingan yang mana Pura Kawitan tempat berstana Ida Bhatara Kawitan dimana semua penyungsung dan pengempon Pura Kawitan Ida I Dewa Madenan sekaligus juga sebagai penyungsung dan pengempon Pura Dalem Pemuteran, karena Pura Dalem Pemuteran Merupakan Pura Parhyangan Ida Bhatara Kawitan
Perlu diketahui Pura Kawitan Ida I Dewa Madenan dan yang terletak di Barat Daya Pura Dalem Pemuteran direnovasi pertama kali pada tahun 1747 Masehi ( sesuai Candra Sengkala yang tertulis pada Pemadal Agung Pura Kawitan ) dan perenovasian untuk ke-2 kali nya dilakukan bersamaan dengan perenovasian di Pura Dalem Pemuteraan, Pura ini berstatus Pura Kawitan yang berstana Ida Bhatara Kawitan ( Ida I Dewa Madenan ) yang diempon atau di sungsung oleh Prati Sentana Satria Dalem Ida I Dewa Madenan yang tersebar diseluruh Bali sampai dengan di Sulawesi yang terdiri dari :
- Warga dari Kabupaten Klungkung,( 200 KK )
- Warga dari Desa Tihing Tali , Karangasem, ( 30 KK )
- Warga dari Desa Culik, Karangasem ( 10 KK )
- Warga dari Desa Pidpid, Karangasem ( 30 KK )
- Warga dari Desa Tista , Karangasem ( 25 KK )
- Warga dari Br. Serai,Kuum,Kintamani, Bangli ( 15 KK )
- Warga dari Desa Nusa Lembongan,Klungkung ( 10 KK )
- Warga dari Desa Madenan, Singaraja ( 12 KK )
- Warga dari Desa Bon Dalem , Singaraja ( 26 KK )
- Warga dari Desa Pupuan, Tabanan ( 5 KK )
- Warga dari Desa Nusa Sari, Melaya, Jembrana ( 5 KK )
- Warga dari Desa Bebetin, Singaraja ( 8 KK )
Hingga kini Prati Sentana Ida I Dewa Madenan di Bali secara ajeg memperingati hari pemujaan khusus kepada Ida Bhatara Kawitan yakni pada hari Buda ( Rabu ) Wage Wuku Klau yang lebih populer di sebut Hari Buda Cemeng Klau.Setiap hari Buda Wage Klau atau Buda Cemeng Klau,ini pula Odalan di Pura Kawitan Ida I Dewa Madenan
Dengan demikian menjadi sangat jelas pula keterkaitan antara Pura Kawitan dengan Pura Dalem Pemuteran yang tempatnya berdampingan yang mana Pura Kawitan tempat berstana Ida Bhatara Kawitan dimana semua penyungsung dan pengempon Pura Kawitan Ida I Dewa Madenan sekaligus juga sebagai penyungsung dan pengempon Pura Dalem Pemuteran, karena Pura Dalem Pemuteran Merupakan Pura Parhyangan Ida Bhatara Kawitan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar